Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Mengaku Mencuri demi Bantu Ibu

Kompas.com - 09/10/2013, 19:09 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Seorang pemuda, Santoso (20), tepergok saat hendak mencuri di sebuah toko kelontong di depan Markas Kodim 0705 Magelang di Jalan A Yani, Kota Magelang, Jawa Tengah, Selasa malam (8/10/2013). Warga RT 005 RW 006, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, itu ditangkap oleh warga setempat yang tidak sengaja melihat pelaku sedang memanjat tembok bagian belakang toko.

Kapolsek Magelang Utara Kompol Dyah Wahyuning Hapsari menjelaskan, sekitar pukul 21.30 WIB, warga melihat ada sesorang yang sedang memanjat tembok belakang toko. Curiga bahwa orang tersebut bukan pemilik toko, warga lantas berteriak meminta pelaku untuk turun. Bukannya turun, pelaku malah meloncat dan melarikan diri.

Warga lantas mengejar pelaku dan berhasil mengamankannya. Warga pun menghubungi petugas Polsek Magelang Utara. “Mendapat laporan dari warga kami segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku, beruntung pelaku tidak dimassa warga,” tukas Dyah saat dikonfirmasi di Mapolsek Magelang Utara, Rabu (9/10/2013).

Kepada polisi, kata Dyah, pelaku mengakui bahwa malam itu dirinya hendak mencuri. Bahkan, pelaku yang bekerja sebagai buruh serabutan itu juga mengaku pernah mencuri di rumah seorang warga di Kelurahan Kedungsari, Magelang Utara, dan menggasak uang Rp 400.000.

“Menurut pengakuan pelaku, perbuatan percobaan pencurian malam tadi adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya ia pernah mencuri di rumah warga di Kedungsari. Pelaku juga mengaku bahwa uang hasil curian akan digunakan untuk membantu ibunya yang sehari-hari menjual gorengan,” jelas Dyah.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa gergaji, senjata tajam, dan tali. Akibat perbuatannya, pelaku kini mendekam di tahanan Mapolsek Magelang Utara. Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP jo Pasal 53 tentang Percobaan Pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 4,5 tahun penjara.

Sementara itu, terkait peristiwa pencurian yang kerap terjadi di wilayah Magelang Utara, Dyah belum dapat memastikan dan menyimpulkan itu ulah Santoso. “Pelaku ini masih bungkam, kita akan terus lakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini apakah terkait dengan aksi pencurian yang terjadi belakangan ini,” tegas Dyah.

Pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat Magelang Utara merupakan wilayah permukiman yang mayoritas dihuni oleh warga lanjut usia dan pekerja serta pelajar yang sering meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Pihaknya juga masih terus melakukan upaya pencegahan dengan mengintensifkan patroli serta berkoordinasi dengan tokoh masyarakat serta petugas keamanan desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com