Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Wilfrida Meninggal karena Sakit Jantung

Kompas.com - 08/10/2013, 22:56 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com — Hasil visum dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, menyebutkan bahwa kematian Rikardus Mauk, ayah dari Wilfrida Soik—TKI yang terancam hukuman mati di Malaysia—pada Minggu (6/10/2013) sekitar pukul 03.00 disebabkan penyakit jantung.

Informasi tersebut disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Belu, Ludovikus Taolin, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (8/10/2013) malam.

“Kemarin setelah mendapat informasi dari Kepala Desa Faturika tentang kabar kematian ayah Wilfrida, maka saya langsung meminta polisi dan dokter untuk periksa, dan hasilnya menurut dokter karena sakit jantung,” ungkap Ludovikus.

Menurut Ludovikus, setelah mendengar hasil tersebut, pihak keluarga besar Rikardus kemudian mengurungkan niatnya untuk melakukan otopsi. “Jenazahnya baru saja dikubur sekitar pukul 18.00 Wita sore tadi, setelah sebelumnya diadakan misa pelepasan jenazah pada pukul 16.00 Wita,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rikardus Mauk, ayah dari Wilfrida Soik, meninggal dunia setelah terjatuh di sudut rumah, Minggu (6/10/2013) sekitar pukul 03.00. Rikardus meninggal di kediamannya di Kampung Koloulun, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com