Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkuban Parahu Ditutup, Wisatawan India Kecewa

Kompas.com - 05/10/2013, 14:48 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Satu keluarga kecil asal India harus menahan rasa kecewa lantaran tidak bisa melihat keindahan kawah ratu Gunung Tangkuban Parahu. Pasalnya, setelah letusan kecil yang terjadi pada Sabtu (5/10/2013) pukul 06.21 pagi tadi, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) langsung merekomendasikan untuk menutup kawasan Wahana Wisata Gunung Tangkuban Parahu.

"Jelas sangat kecewa tidak bisa melihat kawah, karena kita akan kembali India besok. Ini kali pertama saya ke Indonesia," kata Winod (42) saat ditemui di pos pengamatan gunung api Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu siang.

Winod menceritakan, ia bersama istri dan anaknya telah direkomendasikan oleh temannya untuk mengunjungi Tangkuban Parahu. Menurut temannya, Tangkuban Parahu memiliki pemandangan indah yang tidak dimiliki negaranya. Namun sayang, Winod dan istrinya terpaksa harus melihat keindahan tersebut hanya dari foto-foto yang dipajang di pos pengamatan gunung api.

"Saya pertama ke air panas dulu (Ciater, Subang) kemudian saya ke sini. Tapi mau bagaimana lagi, kalau saya ke Indonesia lagi saya harap sudah tidak aktif lagi," tuturnya.

Kendati demikian, hal tersebut tidak menyurutkan niat Winod dan keluarga kecilnya untuk kembali ke Indonesia. Menurutnya, meski belum sampai ke puncak, pemandangan yang tersaji tidak kalah indahnya. "Pasti saya akan kembali ke Indonesia karena ini negeri yang indah. Tapi mungkin suatu hari, tidak dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com