Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Kambing Kurban, Samsuri Untung Puluhan Juta

Kompas.com - 04/10/2013, 15:15 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Salah seorang penjual kambing kurban di Manado, Samsuri Masloman (53), mengaku mampu meraup untung hingga puluhan juta setiap tahun dari hasil menjual hewan kurban.

"Setiap tahun, saya menjual kambing dan sapi di sini, dan untungnya bisa sampai puluhan juta," ujar Samsuri.

Samsuri mendatangkan kambing dan sapi jualannya dari daerah Gorontalo. Untuk Idul Adha kali ini, dia membawa kambing sebanyak 82 ekor. Kambing-kambing itu dijual dengan harga yang bervariasi dari Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per ekor.

"Kalau yang ini harganya lebih mahal, Rp 4,5 juta," ujar Samsuri sambil menunjuk salah satu kambing yang paling besar.

Untuk satu ekor sapi, Samsuri mengaku menjual antara Rp 8 juta hingga Rp 15 juta. Menurut dia, sapi paling banyak dibeli oleh pejabat dan pengusaha yang kemudian disumbangkan ke masjid.

Samsuri mengaku, semua hewan kurban yang ditampungnya di sebuah tanah lapang di Keluharan Banjer, Kecamatan Tikala, itu sudah melewati pemeriksaan kesehatan yang ketat. "Saya mengantongi surat izin dan juga surat keterangan kesehatan hewan dari dinas peternakan. Saya juga punya surat izin perdagangan lintas provinsi," tegas Samsuri.

Dari tahun ke tahun, menurut dia, terjadi peningkatan yang signifikan atas permintaan hewan kurban. Walau harganya juga ikut naik, semua hewan kurban yang dijualnya laku. "Ini menunjukkan bahwa kesadaran berkurban warga Muslim di Manado semakin tinggi," tutur Samsuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com