Sekujur tubuhnya terlihat dipenuhi luka yang sudah mulai mengering. Luka tersebut didapatnya dari ayah kandungnya sendiri, yang tega menganiayanya.
Bocah perempuan berusia 5 tahun itu pun terlihat masih trauma dengan perilaku ayahnya. Bahkan untuk bertemu dengan orang asing, dia masih enggan. Pelukannya erat mendekap badan Warijo, seorang pria yang akrab disapanya "Om".
Warijo salah satu anggota keluarga pasien lain yang menempati bangsal tempatnya dirawat. Sesekali bocah itu mengintip dari balik badan Warijo. Ketika sadar kamera mengarah kepadanya, isak tangisnya pun kembali pecah. Dia tampaknya masih enggan untuk berkomunikasi dengan orang asing.
Sebelumnya diberitakan, UN (31) tega menganiaya putri kandungnya sendiri. Tak hanya memukul dengan benda tumpul, UN pun tak segan menyundutkan api rokok ke tubuh darah dagingnya itu. Bahkan, alat vital bocah malang itu juga disundut dengan rokok.
Di kepalanya terdapat luka yang cukup besar dan mulai mengering, bekas hantaman benda tumpul.
UN ditangkap di rumahnya di Jalan Pulau Belitung, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (29/9/2013) malam. Penangkapan berawal dari adanya laporan masyarakat, yang kerap mendengar suara tangis anak kecil dari rumah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.