Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unsrat Gelar Pameran Foto

Kompas.com - 28/09/2013, 15:28 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Sejumlah dosen di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menggelar pameran foto dengan tajuk "Dosen Momotret: dari Kawasan Pasifik Unsrat Membangun Indonesia."

"Ini membuktikan bahwa selain mengerjakan tugas utama mangajar mahasiswa dan melakukan penelitian, kami juga bisa menyisihkan waktu dengan memotret sebagai bagian dari aktivitas," ujar James Timboeleng, salah satu dosen yang mengikuti pameran foto tersebut, Sabtu (28/9/2013).

Pameran foto yang digelar dalam rangka Dies Natalis Unsrat ke-52 tersebut diikuti pula oleh beberapa dosen lain, seperti Edwin Ngangi, Veronika Kumurur, Joppy Mudeng, Torry Dundu dan Doddy Sumajouw.

"Foto yang dipamerkan sebanyak 52 foto, sesuai dengan angka tahun usia Unsrat yang menggambarkan kehidupan di sekitar kampus terbesar di Sulut ini," ujar Veronika Kumurur.

Pameran foto itu digelar di Auditorium Unsrat di sela-sela pelaksaan Dies Natalis, dan menjadi pusat perhatian tamu-tamu yang hadir pada saat itu, Jumat (27/9/2013).

Rektor Unsrat Donald Rumokoy menyambut baik karya foto para dosen tersebut dan memberikan apresiasi yang tinggi. Menurut dia pameran foto tersebut bisa menjadi ajang memperkenalkan dinamika Unsrat kepada masyarakat.

Joppy Mudeng mengatakan bahwa dengan pameran tersebut membuktikan mereka tidak hanya bisa mengajar tetapi juga pintar memotret.

"Kegiatan fotografi bagi kami sangat penting, karena dengan fotografi penelitian di lapangan bisa terdokumentasi dengan baik. Tentu pendokumentasian itu memerlukan penguasaan teknik fotografi yang baik pula. Pameran foto ini membuktikan hal tersebut," ujar Mudeng.

Melihat antusias kalangan kampus terhadap pameran yang mereka gelar, ke depan para dosen yang juga aktif di berbagai komunitas fotografi di Sulut ini berencana menggelar pameran serupa di luar kampus.

"Tunggu saja, kami akan gelar Pameran Foto Dosen Memotret di luar kampus, agar masyakarat luar bisa juga menikmati karya kami," ujar Edwin Ngangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com