"Yang belum ketemu bayi usia dua bulan. Ini anak dari yang punya toko," kata Maskur, Ketua RW 05 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, kepada Kompas.com, di lokasi kejadian, Selasa (24/9/2013) dini hari. Toko material ini ludes terbakar, Minggu (22/9/2013) malam.
Maskur mengatakan, korban tewas yang sudah ditemukan adalah Serli Susanti, Lilianti, Hendrik, dan Triani. Sementara Viona, bayi anak pemilik toko itu, belum ditemukan. Pemilik toko, Suyanto, selamat dari kebakaran tersebut karena sedang berobat di Sukabumi, Jawa Barat.
Semua korban tewas, menurut Maskur, masih kerabat Suyanto. Serli adalah istrinya, Hendrik pamannya, Lili adiknya, dan Triani adalah pekerja toko yang masih kerabat jauh.
Tiga korban tewas ditemukan pada hari terjadinya kebakaran. Mereka adalah Hendrik, Triani, dan Lili, sedangkan jenazah Serli baru ditemukan Senin malam. Maskur mengatakan, jasad Serli tertimbun puing kebakaran setebal satu meter, di salah satu sudut bagian bawah bangunan yang berdekatan dengan pintu dan tangga ke lantai dua.
"Yang tadi ketemu itu ibunya (Serli). Anaknya belum ketemu. Memang tadi ada dua kantong, apa itu bayinya yang hancur kami belum tahu. Keadaannya sudah tidak dikenali," ujar Maskur.
Komandan Pleton Damkar Sektor Pancoran, Samsudin, membenarkan bahwa tim gabungan belum menemukan bayi yang diduga kuat ikut tewas dalam kebakaran itu. Upaya pencarian masih terus dilakukan.
Pantauan Kompas.com, toko material yang terbakar menyisakan puing dan rangka bangunan saja. Dua kendaraan, yakni mobil pikap dan satu unit truk, tampak ikut hangus terbakar. Bagian dalam area yang sebelumnya bangunan toko hanya menyisakan puing. Penyebab kebakaran masih diselidiki kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.