Diperkirakan laki-laki tersebut berusia sekitar 30 tahun. Saat ditemukan korban menggunakan baju kaos berwarna jingga. Di bagian pinggangnya terlilit sebuah sarung tempat parang.
Mayat itu memiliki bentuk wajah bulat dengan kulit sawo matang. Warga melaporkan temuan tersebut kepada polisi. Selanjutnya, aparat membawa mayat itu ke Rumah Sakit Kalooran.
Kepala Satuan Reskrim Polres Minahasa Selatan, AKP Melky Makawaehe mengatakan, bagian kaki pada mayat itu sudah mengeriput, sementara perutnya sudah mulai membengkak, serta bagian mulut nampak membiru.
"Dilihat dari kondisi mayat, diperkirakan korban meninggal dari malam. Dari visum di bagian luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ujar Makawaehe.
Mayat yang belum dikenali identitasnya tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Prof Kandou, Manado untuk dilakukan otopsi. Hal itu dilakukan karena keterbatasan peralatan otopsi di Amurang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.