Informasi di Polres Pematang Siantar menyebutkan, kasus dugaan penculikan disertai pencabulan itu terungkap sejak Mawar pergi tanpa pemberitahuan, Sabtu (14/9/2013). Setelah didesak orangtua Mawar, gadis ini mengaku dijemput pacarnya, NN dari samping rumah mereka. Mawar kemudian dibawa dan menginap selama dua malam di rumah orangtua NN. Saat itu, orangtua NN sedang sakit dan diopname di salah rumah sakit Pematang Siantar.
Selama menginap di rumah NN, Mawar mengaku tidak berbuat apa-apa, apalagi melakukan hubungan suami istri. Namun ibu Mawar, RA (35), tidak percaya begitu saja dan membawa Mawar ke Polres Pematang Siantar untuk melaporkan NN.
Karena gadis berkulit kuning langsat ini tetap bersikukuh dirinya masih perawan, polisi menyarankan ibu Mawar untuk memeriksa anaknya ke puskemas guna memastikan Mawar masih utuh. Bila hasilnya diyakini ada perbuatan asusila, selanjutnya laporan akan dikembangkan dan kembali divisium ke rumah sakit.
Humas Polres Pematang Siantar, AKP Efendi Tarigan mengatakan, laporan orangtua Mawar sudah diterima dan masih digolongkan dalam laporan pengaduan masyarakat. "Karena orangtua masih memastikan apa yang dialami korban melalui pemeriksaan medis. Jika nantinya ditemukan dugaan perbuatan tindak asusila, laporan itu ditindaklanjuti," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.