Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Ortu ke Malaysia, Bocah 6 Tahun Ini Urus Sendiri BLSM

Kompas.com - 17/09/2013, 20:42 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Lantaran ditinggal kedua orangtuanya yang bekerja di Malaysia, Rini (6), bocah kecil di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ini terpaksa mengurus sendiri pencairan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) Rp 300.000 di Kantor Pos, Selasa (17/9/2013).

Pagi-pagi buta sebelum Kantor Pos Polewali Mandar dibuka, Rini (6) sudah meninggalkan kampung halamannya di Kecamatan Andreapi, Polewali Mandar, bersama warga desa lainnya, Selasa (17/9/2013). Rini menumpang angkutan umum yang dicarter warga menuju Kantor Pos setempat.

Seperti warga miskin lainnya, Rini yang kini hidup tanpa bantuan kedua orangtuanya berharap dengan berangkat lebih awal ke Kantor Pos bisa lebih awal pula dia mengambil uang Rp 300.000. Namun, setibanya di Kantor Pos, ratusan warga yang tiba lebih awal sudah mangantre. Akhirnya Rini pun terpaksa antre di barisan paling belakang.

Namun, antrean warga lama-lama jadi tidak tertib. Mereka berdesak-desakan ingin lebih dahulu dilayani petugas Kantor Pos. Berjuang mendapatkan bantuan BLSM seperti warga lainnya bukanlah perkara mudah bagi bocah sekecil Rini. Beberapa kali dia terdorong mundur sebelum sampai di meja petugas lantaran terimpit warga lain yang tidak memedulikannya.

Beruntung sejumlah petugas yang melihat perjuangan bocah ini turun tangan. Petugas kemudian membantu Rini agar bisa segera mencairkan BSLM. Melihat Rini yang masih bocah ini membuat sejumlah pengantre lainnya bersimpati dan akhirnya mempersilakan Rini untuk dilayani lebih dahulu oleh petugas Kantor Pos.

Kepada wartawan, Rini menyatakan uang tersebut akan digunakan untuk membeli baju dan seragam sekolah. “Mau beli baju dan sepatu,” ujar Rini polos ketika ditanya penggunaan uang BLSM.

Rini mengaku terpaksa ikut antre mengambil BLSM ke Kantor Pos untuk mewakili orangtuanya karena mereka telah merantau ke Malaysia sejak beberapa bulan lalu. Kedua orangtuanya menitipkan Rini kepada tantenya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com