Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Pengungsi Asal Afganistan Tiba di Yogyakarta

Kompas.com - 16/09/2013, 19:25 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 pengungsi warga negara Afganistan hari ini Senin (16/09/2013) pukul 14.00 Wib tiba di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Sebelum menuju Yogya, para pengungsi itu berada di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Setibanya di Bandara Adisutjipto ke-12 pengungsi asal Afganistan ini langsung dibawa dengan menggunakan dua mobil minibus menuju ke kantor Imigrasi I Yogyakarta. Setelah didata, pendataan mereka lantas dibawa ke rumah penampungangan di Sewon, Bantul, sebelum diberangkatkan ke Australia.

"Mereka sudah memiliki serifikat dari Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Urusan Pengungsi (UNHCR)," ujar Fitril Asmawi, kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan, Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta, Senin (16/09/2013).

Ia menjelaskan permintaan ke-12 pengungsi asal Afganistan itu sudah disetujui PBB untuk dikirimkan ke negara ketiga. Latar belakang ke-12 pengungsi tersebut bermacam-macam, ada yang berprofesi sebagai dokter juga.

"Tidak tahu sampai kapan mereka di penampungan, bisa dua minggu, satu bulan, bisa juga sampai tiga bulan," tandasnya.

Menurutnya, setelah diberangkatkan ke negara ketiga, nantinya mereka akan bekerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. Sebelum kedatangan 12 warga dari Afganistan ini, di tempat pengungsian masih ada 34 warga asing lainnya. Satu di antaranya akan berangkat pada 18 September 2013 mendatang.

"Berdasar ketentuan dari gubernur, jangan banyak-banyak. Maksimal seratus orang saja," ujarnya.

Terkait imigran gelap, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada setiap warga di pesisir pantai, khusunya nelayan mereka tidak tergiur dengan iming-iming imbalan uang dan akhirnya mau menyewakan kapal mereka untuk menyelundupkan imigran gelap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com