Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Warga Dua Desa di Sigi Bentrok

Kompas.com - 16/09/2013, 16:23 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis


SIGI, KOMPAS.com- Bentrok antarwarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kembali terjadi di dua wilayah, yakni Desa Tulo dan Desa Kotarindu. Warga kedua desa bertetangga ini saling serang menggunakan batu, panah dan senjata tajam. Peristiwa ini terjadi pada Senin (16/9/2013) dini hari.

Bentrok antarkampung ini bisa diredam oleh aparat Kepolisian Resor Sigi. Namun bentrok kembali pecah sekitar pukul 07.00 Wita.

Warga Kotarindu yang jumlahnya lebih dari 50 orang itu menyerang Desa Tulo dengan menggunakan panah dan senjata tajam lainnya.

Kepala Bagian Operasional Polres Donggala, Komisaris Polisi Anom Subawono mengatakan saat ini situasi mulai kondusif. "Aparat masih disiagakan di lokasi bentrok untuk mangantisipasi bentrok susulan antarwarga ini kembali terjadi," kata Anom.

Saat ini, menurutnya, jumlah personel polisi dibantu TNI yang disiagakan di lokasi bentrok berjumlah kurang lebih 150 orang.

Sementara itu,Bupati Sigi, Aswadin Randalemba menyesalkan bentrok antarwarga di wilayahnya selalu berulang. Berbagai upaya dilakukan agar bentrok tak terjadi lagi, namun selalui menemui jalan buntu. Bentrok yang melibatkan para pemuda ini lagi-lagi berulang.

Menurut Aswadin, bentrokan terjadi lantaran masyarakat mudah sekali terpancing. Berbagai upaya sudah sering didilakukan untuk penanganan konflik di wilayah ini. Misalnya, dengan mempertemukan antarwaga yang bertikai dan sejumlah tokoh masyarakat. Namun bentrok tetap terjadi. "Masyarakat kita mudah terpancing," kata Bupati Sigi.

Sementara untuk menangkap provokator, Bupati Sigi mengakuinya sangat sulit. Karena tidak ada bukti kuat yang mengarah ke situ untuk bisa menangkap sang provokator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com