Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik, Ridwan Kamil Dapat Sederet Pesan dari Gubernur Jabar

Kompas.com - 16/09/2013, 12:42 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih, Ridwan Kamil dan Oded Danial, di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (16/9/2013).

Dalam sambutannya, Aher memberikan wejangan kepada pasangan tersebut untuk memperbaiki infrastruktur Kota Bandung yang saat ini sudah menjelma sebagai kota Metropolitan.

"Sebagai daerah otonom dan ibu kota Jawa Barat, Kota Bandung sudah menjelma sebagai kawasan metropolitan yang mendapat sorotan khsusus. Kalau di Jakarta macet dari Senin hingga Jumat, maka Sabtu Minggu itu macetnya di Bandung dan Jawa Barat. Sehingga dihadapkan pada tugas yang semakin berat dalam tata kota dan pemerintahan," kata Aher.

Lebih lanjut Aher menambahkan, memasuki usia ke-203 Kota Bandung, julukan kota Kembang dan Berhiber (Bersih Hijau dan Berbunga) bisa kembali disematkan. "Harapan dari luar kota Bandung semakin tinggi, masyarakat menginginkan wajah kota Bandung yang semakin baik," ucapnya.

Selain itu, Aher juga mengingatkan kepada Ridwan Kamil soal masalah pedagang kaki lima (PKL) yang hingga saat ini masih menumpuk di beberapa ruas jalan di Kota Bandung dan belum terpecahkan solusi nyatanya.

"Kalau bisa secepatnya menertibkan PKL tapi tanpa mematikan profesi mereka," terang Aher.

Penting juga, lanjut Aher, untuk diingatkan agar mendorong Pemkot Kota Bandung menertibkan area parkir di badan jalan dan menambah area parkir "resmi" sehingga tidak memakan badan jalan. Hal ini pun berpengaruh agar masyarakat bisa menikmati keindahan kota Bandung.

Bahkan, Aher juga mengingatkan untuk melestarikan bangunan peninggalan sejarah yang ada di Kota Bandung. Selain sebagai ikon, bangunan cagar budaya tersebut juga bisa diaplikasikan sebagai wahana untuk menunjukkan kota Bandung sebagai Paris van Java.

"Bangunan komersial juga tidak boleh memakan badan jalan. Termasuk sarana dan prasarana Ruang terbuka Hijau yang besar sebagai paru-paru kota sehingga bisa menghadirkan kembali Bandung Kota Kembang dan Berhiber," tegas Aher.

Demi mengurangi kepadatan kota Bandung yang sudah melebihi kapasitas, sambung Aher, Ridwan Kamil diharapkan bisa menjalin kerja sama dengan seluruh Kota Kabupaten di Jawa Barat untuk koordinasi migrasi penduduk.

"Saat ini penduduk Kota Bandung mencapai 2,7 juta. Kelebihannya sampai dua juta orang," kata Aher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com