Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilwalkot Makassar, Pegawai Negeri dan Swasta Diliburkan

Kompas.com - 16/09/2013, 10:09 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Rabu (18/9/2013), masyarakat Kota Makassar menyalurkan hak pilihnya dalam pemungutan suara pemilihan umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Terkait perhelatan akbar itu, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pegawai Swasta, serta aktivitas belajar di Makassar diliburkan.

Penetapan hari libur berlaku saat pemungutan suara pemilihan umum Wali kota dan Wakil Wali kota Makassar berdasarkan surat edaran No. 270 /60/S.Edar/Ortala/IX/2013 yang dikeluarkan oleh Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.

Diliburkannya seluruh pegawai dalam beraktivitas, merupakan tradisi pada setiap kali digelar pemilihan umum. "Harapan saya dengan diliburkannya pegawai pemerintah dan swasta, mereka menggunakan hak pilihnya dengan benar," kata Kasubag Pemberitaan Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Hamzah Bakrie Muhammad, Senin (16/9/2013).

Hamzah menyatakan, Wali Kota Makassar berharap. sebagai pembina politik, semua elemen menjadi bagian dalam proses penciptaan demokrasi berkualitas di Kota Makassar. "Mari sama-sama kita menjaga kota ini sebagai rumah besar kita," ujarnya.

10 calon yang akan bertarung 18 September mendatang yakni Apiyati K Amin Syam-Zulkfli Gani Ottoh diusung 21 Partai politik non parlemen, kemudian empat calon perseorangan yakni, Herman Handoko-Abdul Latif AA Bafadhal, Rusdin Abdullah-Idris Patarai, Erwin Kallo-Hasbi Ali serta Hj Sitti Muhyina Soefian-Muhammad Syaiful Saleh.

Sedangkan jalur partai politik, HM Adil Patu-M Isradi Zainal diusung Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Selanjutnya pasangan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pasangan lainnya yakni Mohammad Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal MI diusung Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang (PBB). Sedangkan pasangan lainnya yakni Supomo Guntur-Kadir Halid diusung Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Sementara pasangan Tamsil Linrung-Das’ad Latif diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Hanura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com