Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Sinyal Ponsel, Hasil Pilgub di Nunukan Diketahui 3 Hari Lagi

Kompas.com - 12/09/2013, 22:08 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis


NUNUKAN, KOMPAS.com — Bagaimana rasanya hidup di zaman teknologi informasi, tetapi tak ada jaringan telekomunikasi. Terisolasi. Seperti itulah yang dirasakan warga di perbatasan di Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Tidak adanya jaringan telekomunikasi membuat sebagian kegiatan warga harus dilakukan secara manual. Tak terkecuali perhelatan Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur. Untuk mencapai Kecamatn Krayan Selatan, satu-satunya alat transportasi yang mampu menjangkau wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Bagian Serawak Malaysia ini adalah dengan menggunakan pesawat perintis.

Misalnya membagikan logistik pilgub ke tempat pemungutan suara (TPS). Dari 10 TPS, logistik untuk 4 TPS harus di kirim dengan menggunakan pesawat karena masih buruknya infrastruktur di wilayah perbatasan.

"Untuk membagikan logistik kita dari PPK (panitia pemilu kecamatan) ke PPS (panitia pemungutan suara) kita menggunakan map untuk mengantar ke TPS-TPS. Ada juga yang menggunakan long boat, ada juga yang harus digendong kotak suaranya karena beberapa titik akses jalannya tidak bagus," jelas Gisman, dari Divisi Logistik KPU Kabupaten Nunukan.

Untuk mengetahui hasil pilgub yang digelar pada 10 September lalu, KPU Nunukan juga harus menunggu hingga tanggal 15 September besok. Karena untuk merekap hasil akhir pilgub di Kecamatan Krayan Selatan hanya bisa dilakukan secara manual. Karena lagi-lagi di wilayah penghasil beras adan ini juga belum tersentuh pembangunan jaringan telekomunikasi.

Ansar, selaku operator sistem penghitungan suara KPU Nunukan Kamis (12/9/2013) mengatakan, hasil pilgub baru bisa diketahui setelah surat suara beserta kotak surat suara diboyong ke KPU Nunukan.

"Telekomunikasi di sana enggak bisa diakses. Biasanya untuk menyampaikan data menggunakan SMS, tetapi karena di Krayan Selatan nggak ada sinyal, kita nunggu penghitungan manual. Kita nunggu logistik sampai di sini. Tanggal 15 nanti semua logistik harus sampai di sini karena tanggal 16 sampai 17 kita menyusun berita acara rekapitulasi kabupaten/kota," jelas Ansar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com