Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Mabuk Tembak Warga di Tempat Hiburan Malam

Kompas.com - 12/09/2013, 18:15 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Diduga mabuk berat, Tamsil (23), warga Jalan Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menembak Resky (27) di parkiran salah satu tempat hiburan malam, Triple Nine, Kamis (12/9/2013) sekitar pukul 04.00 Wita. Pelaku menembak dengan menggunakan air softgun sebanyak dua kali, hingga peluru mengenai perut korban. Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Abdul Karim Samandi.

"Benar telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh Tamsil (23) dengan menggunakan senjata air softgun, pelaku menembak korban tepat di perut sebelah kanan," ungkap Karim, Kamis (12/9/2013).

Pihaknya, kata Karim, telah menerima laporan kasus penembakan dari Polsek Kemaraya. Kemudian akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait senjata yang dimiliki oleh pelaku.

"Pihak kepolisian masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini, begitu pula dengan kepemilikan senjata air softgun," terangnya.

Menurutnya, pelaku penembakan juga telah diamankan bersama satu senjata air softgun dan saksi yang bernama Safar untuk kemudian diperiksa lebih lanjut.

Gara-gara melerai perkelahian

Di Polsek Kemaraya Kendari, korban penembakan, Rizky (27), menuturkan kronologi kejadian yang telah menimpanya.

"Kejadiannya sekitar pukul 04.00, saat itu saya berniat untuk melerai dua orang yang berkelahi di depan Triple Nine (salah satu tempat karoke), tapi pelaku tidak terima saya melerai yang kebetulan temannya. Saya langsung ditembak dan mengenai perut sebelah kanan saya," tuturnya, Kamis (12/9/2013) saat ditemui di Polsek Kemaraya.

Tembakan jarak dekat dilakukan untuk kedua kalinya, namun lanjut Rezky, tembakan meleset dan hanya mengenai tanah. "Sebenarnya saya ditembak dua kali, hanya ketika saya menyadari tembakan pertama kena ke perut sebelah kanan saya, saya langsung menghindar dan tembakan kedua meleset, tidak kena ke saya lagi," ujarnya.

Akibat terkena tembakan, Resky jatuh tersungkur. Beberapa orang langsung menolongnya. Resky dalam keadaan peluru masih bersarang di perutnya, langsung melaporkan insiden tersebut ke Polsek Kemaraya.

"Masih sakit rasanya, karena pelurunya belum dikeluarkan, saya langsung melapor dulu ke sini (Polsek Kemaraya, red)," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com