Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Tahu-Tempe Datangi DPRD Cirebon

Kompas.com - 11/09/2013, 17:48 WIB

CIREBON, KOMPAS.com — Ratusan pedagang tahu-tempe mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (11/9/2013). Mereka mengadukan nasibnya terkait tingginya harga kedelai impor.

Salah seorang pedagang tahu-tempe pasar Perumnas Cirebon Karso di DPRD Kota Cirebon, Rabu, menuturkan, ratusan pedagang tahu-tempe terpaksa mendatangi kantor DPRD Kota Cirebon. Mereka meminta pemerintah menurunkan harga kedelai supaya bisa produksi kembali.

Ia mengatakan, harga kacang kedelai yang tinggi merugikan para perajin tempe-tahu. Mereka pun melakukan aksi mogok produksi. Dampaknya pedagang kesulitan memperoleh tempe-tahu tersebut.

"Sejak perajin tempe-tahu mogok produksi pasokan terhenti, pedagang tidak bisa berjualan padahal permintaan konsumen masih stabil," katanya.

Tarsidi, pedagang tahu, mengaku, kiriman tahu berhenti karena pabrik tutup. Terpaksa selama tiga hari ia tidak berjualan, sementara kebutuhan hidup harus dipenuhi. Tarsidi berharap DPRD Kota Cirebon peduli terhadap mereka.

Mogok produksi para pedagang eceran, kata dia, membuat mereka rugi karena tidak berjualan.

Ratusan pedagang eceran tahu-tempe itu diterima oleh Ketua DPRD Kota Cirebon HP Yuliarso, Anggota Komisi B Priatmoadji, dan Komisi C Andi Rianto Lie di Ruang Griya Sawala Gedung DPRD Kota Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com