Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitung Cepat CPI: Awang-Mukmin Unggul di Pilgub Kaltim

Kompas.com - 10/09/2013, 19:01 WIB
Kontributor Samarinda, Yovanda Noni

Penulis


SAMARINDA, KOMPAS.com
- Hasil perhitungan cepat yang dilaksakan oleh Lembaga Survei Citra Publik Indonesia (CPI) bekerjasama dengan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pasangan Cagub dan Cawagub Awang Faroek Ishak dan Mukmin Faisyal sebagai pemenang Pilgub tahun 2013. Mereka berhasil mendapatkan persentase 42,49 persen suara dari total 2.793.729 orang pemilih.

Direktur CPI Hanggoro DP didampingi Analis Data LSI Fitri mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan sampel di 300 TPS dari total 8.082 TPS se-Kaltim. Dia menyebutkan tingkat partisipasi pemilih atau voter's turn out pada Pilgub Kaltim sebesar 54,71 persen. Sisanya tidak menggunakan hak pilihnya atau golput.

“Hasil quick count yang kita lakukan menunjukkan pasangan kandidat nomor satu unggul, dengan data sampel sebesar 98,33 persen. Dari data survei, angka menunjukkan Awang unggul dengan persentase 97,1 persen, disusul Farid 58,6 persen serta Imdaad Hamid dengan persentase 53,7 persen,” terangnya saat memberikan keterangan pers di Lantai 17 Hotel Aston Samarinda, Jalan Pangeran Hidayatullah, Selasa (10/9/2013).

Hal itu dianggap wajar lantaran selama 5 tahun terakhir kepemimpinannya, masyarakat menyatakan kinerja Awang memuaskan dengan persentase sebesar 73,2 persen. Selain itu, Awang dianggap jauh lebih populer dibandingkan 2 kandidat pasangan lainnya. Terlepas, pasangan kandidat independen Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni berada di urutan kedua dengan persentase 36,73 persen. Pada urutan paling bawah diisi oleh pasangan Farid Wadjdy-Aji Sofyan Alex dengan persentase 20,78 persen.

“Ini merupakan hasil yang sudah kami himpun, tapi kami tetap menunggu hasil perolehan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com