Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perajin Tahu di Ambon Tetap Berproduksi

Kompas.com - 09/09/2013, 16:35 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Meski harga kedelai terus merangkak naik, namun perajin tahu dan tempe di Ambon masih terus berproduksi. Hal itu berdasarkan pantauan Kompas.com di sejumlah pabrik tahu di kawasan Mardika, Kecamatan Sirimau Ambon, Senin (9/7/2013).

"Kita tetap bekerja seperti biasa. Tidak ada mogok,” kata Ibrahim, pemilik pabrik tahu UD Chandra saat ditemui di pabriknya, Senin.

Dia mengaku sempat mengalami kendala untuk memproduksi tahu dan tempe saat kedelai di Kota Ambon mulai langka dan harganya naik pada pertengahan Agustus lalu. Namun saat ini, suplai kedelai ke kota Ambon sudah normal kembali meski harganya masih tinggi.

“Pertengahan Agustus itu kedelai sempat langka, dan akhirnya naik dari Rp 7.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram saat ini,” ujarnya.

Agar usahanya tetap berjalan, Ibrahim terpaksa menaikkan harga tahu dan tempe untuk para agen. "Ya mau tak mau kita terpaksa naikkan harga, dari sebelumnya 800 per potong menjadi 1.000 per potong,” katanya.

Dia mengakui, meski mengalami kenaikan harga, namun produksi tahu di pabriknya tidak menurun. Begitu pun dengan permintaan tahu dan tempe dari pembeli relatif stabil. "Tidak mengalami penurunan, permintaan pun tetap normal meski harga tinggi,” ucapnya.

Lain halnya dengan Dewi Masito, pemilik pabrik tahu Sarwo Abadi di kawasan Mardika. Dia mengaku, saat terjadi kelangkaan kedelai, pabriknya sempat menurunkan produksi, namun saat ini sudah kembali normal lagi.

“Kalau produksi di sini per hari 10 karung untuk tahu dan dua karung untuk tempe. Biasanya kita pesan untuk produksi dua minggu 150 karung dari Jawa," katnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com