Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Mobil Dul: Sudah Takdir Agus Tewas di Jagorawi

Kompas.com - 09/09/2013, 14:28 WIB
PURBALINGGA, KOMPAS.com — Salah satu keluarga dari korban tewas dalam kecelakaan di Tol Jagorawi, Surya, mengaku mengikhlaskan kepergian Agus Wahyudi Hartono (40), yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

"Sudah takdir Mas Agus diambil Yang Mahakuasa melalui kecelakaan. Kami meminta maaf jika Mas Agus punya banyak salah, mohon dimaafkan," kata Surya, di Purbalingga, Senin (9/9/2013).

Selain itu, kata Surya, keluarga juga mohon doa agar istri almarhum, Khusnul Khotimah (27), beserta tiga anaknya, diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

Menurut Surya, kabar meninggalnya Agus dalam kecelakaan itu diterima keluarga pada hari Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 10.00 WIB. Agus adalah salah satu dari enam korban tewas dalam kecelakaan di Km 8+200 Tol Jagorawi, Minggu dini hari. 

Seperti yang diberitakan, kecelakaan itu melibatkan mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikendarai putra bungsu musisi Ahmad Dhani dan Maia, AQJ atau Dul, dan sebuah Daihatsu Gran Max.

Kecelakaan terjadi akibat mobil yang dikendarai Dul dari arah Bogor menabrak pembatas jalan dan "terbang" ke lajur berlawanan hingga akhirnya menghantam Gran Max yang berpenumpang 13 orang.

"Saat menerima kabar itu, pikiran saya jadi tidak karuan. Kemarin, dari Jasa Raharja telah datang dan saya serahkan semua kepada kakak. Jujur, saya tidak kuat," kata Surya.

Menurut dia, almarhum Agus sudah 15 tahun bekerja pada bagian ekspedisi PT Astra Internasional, Jakarta, sedangkan keluarganya tinggal di Jombang, Jawa Timur. Saat musibah itu terjadi, Agus bersama rekannya baru dari Tanjung Priok karena ada tugas dari kantornya.

Surya mengatakan, jenazah Agus dimakamkan di kampung halamannya, Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Senin, sekitar pukul 09.00 WIB, di Pemakaman Umum Narasoma.

"Jenazah Mas Agus tiba di rumah duka, Jalan Dipokusumo Nomor 26, Kelurahan Purbalingga Lor, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2013), sekitar pukul 22.00 WIB," katanya.

Turut hadir dalam upacara pemakaman di antaranya perwakilan dari PT Astra Internasional dan pihak Manajemen Ahmad Dhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com