Supriyanto, suami Suminah, kepada Kompas.com, Senin (9/9/2013), mengatakan, istrinya sebenarnya bekerja di Singapura sejak September 2011 dan berencana pulang pada 11 September 2013 ini.
"Saat itu, istri saya diajak majikannya ke Malaysia untuk menjenguk keluarganya. Di Malaysia itu, istri saya sesak napas dan dinyatakan meninggal dunia," kata Supriyanto.
Kabar meninggalnya Suminah diterima keluarga pada Selasa, 3 September 2013, melalui PT Prima Duta Sejati PJTKI, yang memberangkatkan Suminah.
Sementara itu, Kiptiyah, pendamping dari Forum Buruh Migran Banyuwangi, mengaku masih mengupayakan agar Suminah mendapatkan hak-haknya selama menjadi buruh migran, termasuk asuransi.
Suminah meninggalkan satu suami dan dan dua orang anak yang berusia 13 tahun dan 6 tahun. Jenazah Suminah sudah dimakamkan di TPU Dusun Kedung Ringin, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.