Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambak Kering, Petani Majene Panen Dini

Kompas.com - 06/09/2013, 19:34 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAJENE, KOMPAS.com - Puluhan hektare tambak udang dan bandeng di Lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Majene, Sulawesi Barat, mengalami kekeringan akibat kemarau yang melanda sejak dua bulan terakhir.

Para petani tambak merugi karena terpaksa memanen ikan sebelum waktunya Berdasarkan pantauan di lokasi, Jumat (6/9/2013), hampir semua kolam tambak yang berada di Kelurahan Baurung mengalami kekeringan. Petak-petak tambak terlihat retak-retak.

Sufardi, seorang petani tambak di Lingkungan Barane, mengaku memiliki tiga petak tambak dengan luas satu hektare lebih. Seperti petambak lainnya, Sufardi mengalami kesulitan menyelamatkan udang dan bandeng yang baru beberapa lalu bulan disemai.

Kekeringan yang melanda wilayah ini sejak dua bulan lalu membuat sejumlah petambak memilih panen dini. Lantaran ikan-ikan mereka yang kekurangan air kebangayakan mati karena kepanasan dan kekurangan air.

"Biasanya empat bulan baru panen, namun akibat kemarau ini kondisi tambak kering, banyak ikan-ikan yang mati sebelum di panen, akhirnya kami mengalami kerugian puluhan juta rupiah," keluh Sufardi.

Para petani tambak sebenarnya sudah berulang kali menggali saluran untuk mengalirkan air ke tambak mereka. Namun upaya itu gagal mengairi tambak mereka karena kanal-kanal dan saluran air ke area tambak mereka sudah lama kering.

Air yang ditampung dari selokan pun tidak bisa dialirkan ke areal tambak karena dasar tambak lebih tinggi dibandingkan dasar sungai. Apalagi petani tambak di daerah ini hanya mengandalkan air hujan.

Mereka  hanya bisa pasrah dan berharap musim kemarau segera berakhir agar mereka tidak menderita kerugian lebih besar. Mereka juga berharap Pemerintah Majene bisa segera mengupayakan irigasi, agar mereka bisa berproduksi secara rutin tanpa tergantung musim. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com