Kepala Kepolisian Sektor Insana, Inspektur Satu Petrus Liu kepada Kompas.com, Jumat (6/9/2013) mengatakan, pihaknya kini masih memeriksa beberapa orang saksi, namun belum juga ada titik terang yang mengarah pada pelaku utama.
“Prosesnya sementara dalam penyidikan serta penyelidikan, dan sampai dengan saat ini kita sudah periksa empat orang saksi, tetapi belum mengarah ke sana,” jelas Petrus.
“Kita juga belum dapat keterangan dari saksi yang mencurigai keterlibatan seseorang sebagai tersangka utama, sehingga kita akan berupaya terus mengembangkan penyelidikan untuk cepat mengungkap kasus ini,” lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat bayi tanpa kepala dan tangan ditemukan warga Kampung Oetuba, Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Sabtu (31/8/2013) malam. Penemuan mayat itu membuat geger warga sekitar.
Petrus Liu mengatakan, mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu kali pertama ditemukan Adriana Sikoen (15), pelajar SMP. "Mayat bayi itu ditemukan sudah tidak lagi utuh karena kepala, leher, dan tangan sudah tidak ada. Mayat itu ditemukan di samping dapur milik Andreas Haki, warga setempat,” beber Petrus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.