Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2013, 15:32 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Uskup Diosis Amboina, PC Mandagi mengajak seluruh umat beragama di Maluku untuk mendoakan dan menyerukan kepada masyarakat dunia agar dapat memainkan perannya dalam menyelesaikan perang saudara yang berkecamuk di Suriah saat ini.

Peran penting masyarakat internasional sangat dibutuhkan, sehingga perang saudara yang telah berlangsung selama dua tahun di negara itu dapat segera berakhir dan menemui jalan damai.

“Mari kita bersama-sama menyerukan dengan suara lantang, stop perang dan kekerasan di Suriah, stop balas dendam dan saling memusuhi di Suriah,” seru Mandagi saat menggelar konfrensi pers di kediamannya, Jumat (6/9/2013).

Mandagi mengungkapkan, upaya dialog dan negosiasi harus dapat ditempuh oleh kelompok-kelompok yang saat ini bertikai di negeri tersebut, sehingga tidak menjadikan warga sipil sebagai korban. Menurutnya, terkait masalah Suriah, pimpinan umat Katolik dunia, Paus Fransiskus telah menyerukan kepada kepada seluruh kelompok yang terlibat konflik agar dapat menempuh jalan damai dan segera mengakhiri setiap tindakan kekerasan dan perang.

“Perang, kekerasan dan balas dendam tidak akan menyelesaikan masalah antarkelompok di Suriah malah akan memperbesar konflik. Perang akan melahirkan perang dan kekerasan akan melahirkan kekerasan baru,” ungkap Mandagi mengutip seruan Paus.

Dia juga mengatakan, Paus telah menyerukan kepada seluruh umat Katolik dunia, termasuk di Maluku agar pada tanggal 7 September bertepatan dengan Vigili --hari kelahiran Bunda Maria-- agar menjalankan puasa dan berdoa untuk perdamaian dunia.

“Paus telah menyerukan kepada seluruh umat Katolik agar berpuasa dan berdoa pada hari kelahiran Bunda Maria untuk kedamaian di Suriah,” katanya.

Dalam keterangannya, Mandagi juga mengkhawatirkan rencana serangan militer Amerika dan sekutu ke Suriah. Menurutnya, hal tersebut justru akan memperburuk situasi keamanan di wilayah tersebut. "Ini soal kemanusiaan, sebisa mungkin perang harus dapat dicegah. Makanya saya minta seluruh umat beragama di Maluku dapat mendoakan Suriah,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com