Meski diakuinya, penyaluran BLSM secara nasional, Sulawesi Tenggara menempati posisi kedua penyerapan BLSM setelah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Penyaluran BLSM yang diberikan kepada masyarakat untuk tahap awal di wilayah Sultra sudah mencapai 98,06 persen. Tahap pertama sudah kami lakukan sejak beberapa bulan yang lalu pasca-keputusan pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), namun kami akui belum semua rumah tangga sasaran yang menerima BLSM," terang Panglipur, Kamis.
Menurutnya, kendala utama yang menyebabkan tidak maksimal penyaluran bantuan tersebut adalah kondisi cuaca di Sultra tidak memungkinkan. "Belum ada satu pun kabupaten/kota di Sultra yang sudah tersalurkan 100 persen, karena kita ketahui bersama pada Juli lalu wilayah Sultra sempat dilanda banjir, sehingga tanah longsor dan banjir cukup mengganggu penyaluran BLSM," jelasnya.
Namun demikian, dia berjanji akan memaksimalkan penyaluran tersebut, sehingga semua penerima BLSM yang masuk ke daftar 158.000 lebih bisa mendapatkan haknya.
Berdasarkan data kantor pos perwakilan Sultra, lanjut Panglipur, tercatat tiga kabupaten yang masih banyak belum menerima BLSM untuk tahap pertama. Kedua wilayah tersebut yakni Kabupaten Konawe dan Konawe Utara
“Khusus Konawe, ada satu kecamatan, yakni Rauta yang belum sama sekali menerima BLSM. Penerimanya sebanyak 441 KK. Di Konawe Selatan sekitar 324 KK dan Konawe Utara juga ratusan KK yang belum menerima BLSM,” paparnya.
Untuk Kecamatan Rauta, kata Panglipur, pihaknya akan meminta bantuan Kantor Pos Palopo, Sulawesi Tenggara untuk menyalurkan bantuan sementara tersebut. Sebab secara geografis, wilayah itu lebih mudah dijangkau dibanding dengan kantor Pos Konawe.
Lebih lanjut ia menambahkan, penyaluran BLSM tahap kedua sudah mulai disalurkan sejak 3 September 2013. "Untuk tahap kedua sudah mulai kami lakukan pada tanggal 3 September, kami juga akan usahakan agar penyaluran tahap kedua ini tidak menemui kendala, sehingga bisa disalurkan 100 persen," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.