Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana "Siluman" Masuk Rekening BOS, Puluhan Kepsek Bingung

Kompas.com - 04/09/2013, 20:37 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


SINJAI, KOMPAS.com — Puluhan kepala sekolah (kepsek) menengah pertama (SMP) serta sejumlah pejabat di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, kebingungan dengan masuknya uang belasan juta rupiah ke rekening Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mereka. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan tentang dana siluman ini mengaku masih melakukan penyelidikan.

Dana "siluman" yang masuk ke rekening BOS besarannya bervariasi, mulai Rp 8 juta hingga Rp 11 juta. Dana tersebut tiba-tiba sudah muncul di rekening BOS. Sejumlah kepsek menyatakan, jika uang itu adalah dana BOS, biasanya ada pemberitahuan dari Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) setempat. Atas kejadian ini, para kepsek melakukan rapat bersama dan melapor ke Dispora dan kepolisian.

"Kami semua heran kenapa ada dana yang masuk tidak sesuai dengan jadwal, tidak ada juga pemberitahuan dari Dinas (Dispora, red)," ungkap Syamsul Rijal, Koordinator Kepala SMP se-Kabupaten Sinjai.

Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Dispora terkait dana itu, pihak Dispora juga mengaku tidak mengetahui sumbernya dari mana. "Memang ada laporan dari para kepala sekolah, tapi kami juga tidak tahu dari mana asalnya. Yang jelas sesuai dengan juknis (petunjuk teknis) rekening BOS itu hanya dipakai untuk penyaluran dana BOS, dan tidak diperbolehkan selain itu," jelas Adli, Koordinator BOS bidang pendidikan Dispora Sinjai.

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan menyatakan masih melakukan penyelidikan terkait sumber dan peruntukan dana tersebut. "Kami telah memanggil 10 kepala sekolah untuk dimintai keterangan untuk pengembangan kasus," ujar Iptu Syamsul Bahri, Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Kanit Tipikor) Polres Sinjai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com