Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher Dukung Sayembara Rp 1 Miliar buat Pelapor Kecurangan CPNS

Kompas.com - 03/09/2013, 20:20 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendukung lontaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar yang menjanjikan akan memberikan hadiah Rp 1 miliar bagi penemu dan pelapor kecurangan dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Kecurangan dimaksud seperti pemerasan atau praktik suap, pungutan liar oleh pejabat, atau pihak-pihak tertentu dalam meloloskan sejumlah pelamar.

"Bagus, bagus itu, saya mendukung itu karena rekrutmen CPNS harus efektif, tidak boleh ada kecurangan," ucap Heryawan seusai menghadiri peresmian Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/9/2013).

Heryawan mengimbau kepada siapa saja yang menemukan kecurangan atau adanya calo CPNS agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib. "Kalau di Jabar juga ada yang seperti itu, ya laporkan saja. Yang jelas, KKN dalam penerimaan PNS itu harus tidak ada," tegasnya.

Heryawan mengatakan, PNS yang lolos itu harus benar-benar memenuhi kriteria. "Jadi, yang diharapkan itu betul PNS yang terbaik kan?" katanya.

Ketika disinggung soal langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Jabar untuk mengantisipasi hal itu, Heryawan mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kampus. "Sebagai langkah antisipasi, Pemprov itu sudah memberikan kewenangan kepada lembaga kampus," katanya.

"Kita bekerja sama dengan Unpad untuk melakukan penilaian dan pemrosesan rekrutmen dari para CPNS yang ada. Mudah-mudahan kalau CPNS dibuka lagi, Jabar selalu menggunakan kampus untuk menjaga integritas, dan tidak ada lagi KKN," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com