Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Korban Tabrakan, Anggota Brimob Ditikam

Kompas.com - 02/09/2013, 15:51 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Anggota Brimob Polda Bengkulu Bripda Yogi Setiawan menderita luka tusuk di perut sebelah kiri setelah membantu korban tabrakan kendaraan bermotor di kawasan Jalan Hibrida, Kota Bengkulu Senin (2/9/2013).

Wakapolres Bengkulu Kompol Puji Saputrobowo Leksono mengatakan, penusukan itu terjadi saat Yogi hendak menuju barak Brimob Polda Bengkulu di kawasan Jalan Danau Dendam Tak Sudah. Saat tiba di Jalan Hibrida ia melihat dua sepeda motor bertabrakan, Yogi pun berusaha membantu korban.

Tiba-tiba, salah seorang korban kecelakaan, yang mengendarai Yamaha Vixion, menjadi panik dan berusaha kabur dengan mengendarai sepeda motornya. Yogi, yang saat itu berseragam polisi, langsung mengejarnya hingga ke arah perbatasan Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Setiba di perbatasan kota, pelaku berhenti dan ternyata di situ sudah ada dua rekannya. Mereka kemudian menyerang dan pelaku menusuk perut Yogi.

Hasil penelusuran oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bengkulu menunjukkan bahwa pelaku penusukan merupakan anggota kawanan perampok yang pernah beraksi di kawasan Jalan Wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu.

"Pelaku sebelum bertabrakan telah melakukan upaya perampokan bersama empat orang rekannya namun upaya perampokan mereka gagal dan dikejar warga makanya mereka melarikan diri, kemungkinan dikarenakan panik ketika tabrakan ada anggota Brimob makanya mereka tikam anggota tersebut," kata Wakapolres Bengkulu Kompol Puji Saputrobowo Leksono.

Saat ini Yogi dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, sementara aparat Polres Bengkulu masih memburu pelaku. "Motor Vixion milik pelaku penusukan telah kita amankan guna penyelidikan lebih lanjut dan mengejar para pelaku," kata Puji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com