Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Tidah Utuh karena Dimakan Anjing

Kompas.com - 01/09/2013, 20:01 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Sesosok mayat bayi ditemukan tanpa kepala dan tangan oleh warga Kampung Oetuba, Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Sabtu (31/8/2013) malam.

Bagian tubuh yang hilang itu rupanya dimakan anjing milik warga setempat yang berkeliaran.

Hal tersebut dikatakan salah seorang saksi mata, Zakarias, warga Kampung Oetuba, Minggu (1/9/2013). Pengakuan tersebut dibenarkan Kapolsek Insana, Iptu Petrus Liu.

"Memang betul tangan dan kepalanya dimakan oleh anjing, namun sebagian kepala yang tersisa kita sudah bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kefamenanu untuk dilakukan otopsi, sedangkan tubuhnya kita serahkan ke Kepala Desa Letmafo," jelas Petrus.

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat itu membuat geger warga sekitar. Kepala Polsek Insana Iptu Petrus Liu mengatakan bahwa mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu kali pertama ditemukan Adriana Sikoen (15), pelajar SMP. Mayat itu ditemukan di samping dapur milik Andreas Haki, warga setempat.

Petrus mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan akan melakukan otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu. Pihaknya juga akan mencari informasi dari warga sekitar dan sejumlah saksi.

"Kita masih melakukan lidik (penyelidikan) pada kasus ini, dan mencari pelaku, yang tega melakukan hal tersebut," ujar Petrus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com