Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kebakaran di Makassar Jadi Tiga Orang

Kompas.com - 31/08/2013, 20:50 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Korban tewas dalam peristiwa kebakaran di Jalan Abdullah Daeng Sirua Lr 5, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakukang bertambah menjadi tiga orang. Dua sosok jenazah ditemukan dalam keadaan hangus di puing-puing kebakaran.

Kepala Polsekta Panakukang Komisaris Polisi (Kompol) Diari Estetika yang dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (31/8/2013) mengatakan, setelah seorang bayi dikabarkan tewas terpanggang dalam rumahnya, tim identifikasi dan tim pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sulselbar kembali menemukan sosok jenazah dalam keadaan hangus.

"Kedua sosok jenazah yang ditemukan belakang yakni pemilik rumah kos, pak Umar (65) dan penghuni kos (Margareta berusia 70 tahun). Kedua jenazah dalam keadaan hangus kemudian dibawa ke RS Bhayangkara. Sementara jenazah bayi bernama Alfin Junno yang juga tewas terpanggang, terlebih dahulu dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum dan otopsi," katanya.

Terkait penyebab pasti kebakaran, lanjut Diari, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Namun menurut informasi yang diperoleh di sekitar lokasi kejadian, kebakaran dipicu oleh arus pendek listrik.

"Menurut keterangan saksi-saksi bahwa api berasal dari rumah pak Umar dan menjalar ke rumah Bahar serta rumah kos Daeng Bunga. Karena bangunan rumah terbuat dari bahan kayu, sehingga api cepat menyebar dan membesar. Kebakaran ini diperkirakan akibat arus pendek atau korsleting listrik, dimana sebelumnya beberapa kali lampu padam di rumah pak Umar," jelasnya.

Kebakaran terjadi pada Jumat (30/8/2013) malam. Api bisa dipadamkan pada Sabtu (31/8/2013) dini hari setelah petugas pemadam kebakaran menerjunkan 12 mobil pemdam kebakarn dibantu oleh warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com