Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompol Albertus: Kasus Sisca Dikait-kaitkan dengan Saya

Kompas.com - 30/08/2013, 20:57 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Komisaris Polisi (Kompol) Albertus Eko Budiharto menyayangkan pemberitaan di media yang seolah mengindikasikan dia, istri, dan keluarganya menjadi dalang dalam pembunuhan Franciesca Yofie pada 5 Agustus silam.

"Opini publik sudah liar, beredar di mana-mana, seolah menuding bahwa kasus ini dikait-kaitkan dengan saya dan keluarga saya," keluh Albertus saat memberikan keterangan pers di Aula Riungmungpulung Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Jumat, (30/8/2013).

Albertus kembali menegaskan, bahwa baik dia, istri, maupun keluarganya tidak terlibat dalam kasus terbunuhnya Sisca. "Ada opini berkembang tentang keterlibatan saya, istri saya, maupun keluarga saya dalam permasalahan tersebut. Itu tidak benar," tegasnya.

Ketidakterlibatan itu ditunjukkan dari hasil pemeriksaan di Propam Polda Jabar.  "Jadi, proses pemeriksaan yang dijalani oleh saya, istri saya dan keluarga saya ini sudah selesai. Hasilnya tidak ditemukan adanya keterlibatan saya, istri dan keluarga saya dalam pembunuhan itu," kata Albertus.

Seperti yang telah diberitakan, nama Albertus dihubungkan dalam kasus pembunuhan Franciesca setelah polisi yang memeriksa kamar kos korban di Jalan Setra Indah Utara II, Bandung, menemukan foto dan surat Albertus.

Franciesca tewas setelah diseret sejauh satu kilometer dari pintu rumah kosnya. Meskipun sudah ada dua tersangka yang mengaku, yaitu Ade dan Wawan, banyak kalangan meragukan pengakuan tersangka. Apalagi, setelah muncul nama Albertus sebagai anggota polisi yang pernah memiliki hubungan khusus dengan Franciesca.

Albertus mengenal Franciesca tahun 2003 ketika korban melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Astana Anyar karena mendapat ancaman dari mantan pacarnya. Waktu itu, Albertus menjadi kapolsek. Setelah berkenalan, hubungan keduanya semakin dekat.

Namun, hubungan terputus setelah Franciesca tak mengembalikan mobil Eko yang dipinjam ibunya. Mobil baru dikembalikan setelah Eko melapor ke polisi. Sejak itu, mereka tidak lagi bertemu hingga Franciesca tewas dibunuh.

Terkait hubungannya dengan Sisca, yang dianggap sebagai pelanggaran etika, Albertus akan menjalani sidang pada pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com