Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolektor Keris Ditemukan Tewas Membusuk di Kamarnya

Kompas.com - 28/08/2013, 22:23 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Warga Jalan Tidar Surabaya dihebohkan kematian Julius Hartanto (53) yang ditemukan tewas di dalam kamarnya, Rabu (28/8/2013).

Saat ditemukan, duda sebatang kara yang gemar mengoleksi keris itu dalam kondisi telanjang. Diduga, dia sudah lama meninggal karena saat ditemukan mayatnya sudah mulai membusuk.

Informasi yang dihimpun Surya, pertama kali yang mengetahui peristiwa ini adalah tetangga korban setelah mencium bau busuk dari dalam rumah Julius. Warga kemudian melapor ke polisi dan bersama warga membuka paksa rumah tersebut. Dari situlah diketahui tubuh korban dalam keadaan telentang menghadap ke atas tanpa busana sama sekali.

"Kondisi rumah korban terkunci dan selama ini korban juga diketahui hidup seorang diri. Sehingga tidak ada seorang warga pun yang mengetahui apa yang terjadi di rumah tersebut," ujar Kapolsek Sawahan Kompol Manang Soebeti.

"Bahkan siapa keluarga korban juga para tetangganya tidak tahu. Sebab selain menutup diri, korban juga jarang terlihat keluar dari rumahnya," sambung Manang.

Eddy Simohis, warga setempat menceritakan, sempat beberapa kali mencoba menemui korban untuk memberikan surat panggilan pencoblosan, namun rumahnya selalu terkunci.

Dari pemeriksaan polisi, tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban sehingga diduga kuat korban tewas akibat serangan jantung.

Di lokasi kejadian, terlihat banyak keris yang berjajar rapi di meja rumah korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com