Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi BKD, Ganjar Diserbu PNS Minta Foto Bersama

Kompas.com - 28/08/2013, 18:49 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan tinjauan kerja ke Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (28/8/2013) sore. Di kantor tersebut, Ganjar tampak melihat dan mengecek informasi tentang sumber daya manusia yang ada di Pemprov Jawa Tengah. Ganjar juga mengecek sejumlah sistem kepegawaian yang ada.

Saat masuk di lingkungan kantor, Ganjar disambut lambaian tangan para PNS yang ada di lantai dua. Para PNS yang sebagian besar ibu-ibu itu juga terus berteriak menyebut nama Ganjar. Mereka kemudian terlihat sangat antusias dengan kedatangan Ganjar. Bahkan, mereka juga ikut ke setiap ruang yang dikunjungi Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Walah Pak Ganjar, ternyata beda sama di foto. Lebih ganteng aslinya," celetuk salah seorang ibu PNS. Ganjar pun membalas dengan senyuman dan juga canda. Para PNS terlihat setia menunggu Ganjar hingga kunjungan selesai.

Setelah selesai, mereka kemudian berebut untuk meminta foto bersama. Meski jam kerja telah usai, karena Ganjar datang sudah sore hari, masih banyak PNS yang menunggu kunjungan Ganjar. "Ya, sudah jempol saja ya fotonya, nggak metal nggak papa," kata Ganjar saat akan foto bersama.

Pada kunjungan itu, Ganjar mengatakan sengaja ingin mengetahui kondisi sumber daya manusia yang dimiliki. Hal ini terkait dengan rencana penataan yang akan dilakukan. "Ketika nanti kita menata, informasi ini sangat penting untuk bisa mengikuti speed saya dan melaksanakan program-program saya," katanya.

Ia mengatakan bisa melaksanakan penyaringan orang-orang yang memiliki kompetensi bagus untuk menduduki jabatan tertentu yang sesuai. "Kondisi saat ini sudah lumayan, tinggal ditambah obyektivitas pihak ketiga, yakni tim independen atau konsultan; dan jika dikerjasamakan dengan BKD akan lebih bagus," urainya.

Ganjar mengatakan akan melibatkan tim independen dalam melakukan penataan birokrasi. Hal itu untuk mendapatkan panglima tempur yang sejalan dengan kepemimpinannya. Hal itu dimaksudkan agar pemerintahan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Seperti lelang jabatan, ada frame regulasi, akademis, keuangan, dan lainnya. Yang pasti bisa diperoleh panglima tempur yang sesuai harapan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com