Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompor Gas Meledak, Motor dan Rumah Terbakar

Kompas.com - 27/08/2013, 17:38 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sebuah motor Honda Vario bernomor polisi M 2265 B milik Tantri (35), warga Jalan Raya Nyalaran 194, Kelurahan Kolpajung, terbakar, Selasa (27/8/2013). Separuh badan motor itu hangus. Selain itu, atap rumah Tantri juga ikut terbakar. Beruntung api bisa dipadamkan oleh Sri Sugiharto, tetangga Tantri dengan menggunakan pasir dan air.  

Tantri menceritakan, musibah itu berawal dari meledaknya kompor gas milik Farida (60), pemilik toko sembako di depan rumahnya. Ledakan itu kemudian membakar beberapa peralatan di dapur Farida. Karena kawatir menimpa Farida dan kedua anaknya yang baru dijemput dari sekolahnya, Tantri kemudian berusaha menyelamatkan Farida yang berada di dalam toko bersama ibunya.  

Upaya Tantri tidak dihiraukan nenek itu. Farida justru memilih memadamkan api dengan air. Tetapi api justru bertambah besar dan menjalar ke perabotan dapur lainnya. Pasa saat bersamaan, datang Sri Sugiharto, tetangga Tantri yang hendak menyelamatkan. Sri Sugiharto melihat jerigen berisi bensin di dekat kompor yang meledak sudah mulai terbakar.  

“Jerigen itu kemudian dipindah ke luar dapur Farida. Namun jerigen itu tumpah dan api yang sudah membakar kemudian menyambar motor. Motor sulit dipindahkan karena api sudah menjalar dan kondisi motor sudah terjatuh,” kata Tantri.  

Sri Sugiharto dan Tantri berusaha memandamkan api tersebut. Sementara Farida dan ibunya hanya tertegun melihat api mulai menjilat atap rumah Tantri.  

Achmad Syafii, warga yang mengetahui kejadian langsung menghubung petugas pemadam kebakaran. Namun sebelum mobil Damkar datang, api sudah padam. Kejadian ini membuat syok Tantri karena motornya sudah tidak bisa dipakai lagi. Dirinya bingung tidak tahu harus berbuat apa.  

Anggota Polres Pamekasan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Warga yang berkerumun datang melihat kejadian itu, dilarang mendekati lokasi kejadian karena langsung diberi garis polisi. Hingga berita ini ditulis, pihak Polres Pamekasan belum menjelaskan hasil olah TKP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com