Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima WN Inggris Jadi Sukarelawan Sampah di Labuan Bajo

Kompas.com - 27/08/2013, 13:58 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

BAJO, KOMPAS.com — Masalah penanganan sampah di Kota Labuan Bajo menjadi perhatian dunia internasional. Hal itu berawal dari keluhan dan kritikan dari berbagai wisatawan yang mengunjungi Kota Labuan Bajo.

Labuan Bajo merupakan pintu masuk ke Pulau Komodo yang dikenal dengan komodonya, salah satu dari tujuh keajaiban dunia, serta keajaiban bawah laut di Taman Nasional Komodo.

Berangkat dari keprihatinan itu, lima warga negara Inggris menjadi tenaga sukarelawan sampah di Lembaga Plasticman Institute sekaligus mengajar siswa dan siswi SMK Stella Maris.

Hal ini dijelaskan Direktur Plasticman Institue, sebagai pelopor kebersihan Kota Labuan Bajo yang sering disebut Bank Sampah, Stefanus Urbanus Rafael atau sering dipanggil Papa Jo, kepada Kompas.com di Labuan Bajo, Selasa (27/8/2013).

Rafael menjelaskan, penumpukan sampah di pinggir Pantai Labuan Bajo, di Kampung Ujung, sangat mengganggu kebersihan Kota Labuan Bajo apalagi menjelang puncak Sail Komodo, 14 September 2013.

“Jumat lalu, saya bersama dengan siswa dan siswi SMK Stella Maris serta tenaga sukarelawan membersihkan sampah di pinggir pantai di Kampung Ujung. Kami berharap keterlibatan semua pihak, pemerintah desa dan kelurahan untuk sama-sama membersihkan sampah di Kota Labuan Bajo,” ajaknya.

Rafael menjelaskan, tenaga sukarelawan Inggris ada yang sudah tiba lebih awal dan sudah bekerja, sementara dua orangnya baru tiba kemarin, Senin (26/8/2013). "Sampah di pinggir pantai Labuan Bajo adalah sampah bawaan dari luar ketika gelombang sebab ada dugaan bahwa sejumlah kapal yang berlayar di perairan Labuan Bajo membuang sampah,” kata dia.

Selanjutnya Rafael mengatakan, pelaksanaan Puncak Sail Komodo tinggal hitungan hari, tetapi Kota Labuan Bajo dan pantai Labuan Bajo masih penuh dengan sampah.

“Direncanakan Jumat ini semua pihak turun di Kota Labuan Bajo untuk membersihkan sampah menjelang pelaksanaan Puncak Sail Komodo 2013 yang diselenggarakan pada 14 September 2013,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com