Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Magelang Mencekam, Tujuh Rumah Warga Dirusak

Kompas.com - 25/08/2013, 21:53 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Pascainsiden penusukan, Dusun Ponalan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang berubah mencekam, Minggu (25/8/2013) sore.

Puluhan orang yang mengendarai sepeda motor menyerang dan merusak beberapa rumah warga setempat. Aksi terjadi menyusul peristiwa perkelahian pada Sabtu (24/8/2013) malam yang menyebabkan tewasnya Gustian Sigit Prasetyo (19), warga Dusun Ponggol, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan.

Sedikitnya terdapat tujuh rumah, satu poskamling dan satu gerobak bakso dirusak massa. Yeti (58), salah satu warga Dusun Ponalan yang rumahnya rusak, mengaku ketakutan. Karena massa tiba- tiba sudah berada di depan rumahnya dan melempari kaca rumah dengan batu.

"Waktu itu saya baru nonton tivi di dalam rumah sendirian. Tiba- tiba saya dengar ada banyak orang dan sepeda motor di depan rumah. Pas saya ngintip, terdengar suara lemparan batu dan mengenai kaca pintu dan jendela," terangnya.

Mengetahui hal itu, Yeti langsung keluar rumah dan berusaha menghalangi orang-orang tersebut. Yeti pun sempat berteriak kepada massa bahwa dirnya tidak tahu apa-apa.

Massa kemudian pergi dan melempari rumah warga lainnya. Yeti pun masuk ke dalam rumah dan menutup pintu sambil menangis dan berusaha menghubungi putranya. Akibat kéjadian itu, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya di daerah lain karena ketakutan.

Datik (50), warga Ponalan yang rumahnya juga rusak, mengaku hendak mengungsi sementara ke rumah kakaknya di Kecamatan Sawangan bersama dengan seluruh anggota keluarganya yang berjumlah delapan orang.

"Kami takut ada serangan lagi. Kami sementara akan mengungsi sampai kondisi benar-benar aman," tutur Datik.

Sementara itu, hingga Minggu malam, pihak kepolisian dari Polres Magelang tampak masih berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Kepala Polres Magelang AKBP Murbani Budi Pitono melalui Wakapolres, Kompol Eko Hadi Prayitno mengatakan, pihaknya menyiagakan personel sebanyak tiga peleton termasuk dari Polsek Muntilan dan sekitar.

"Intinya, kita akan siagakan strong poin atau tugas untuk mendamaikan warga. Kerusakan akibat serangan tadi hanya berupa kaca pecah, tidak ada korban jiwa. Kami akan siaga sampai kondisi kembali normal," jelas Wakapolres.

Diberitakan sebelumnya, Gustian Sigit Prasetyo (19), tewas usai ditusuk oleh Arif alias Penyu (22) saat keduanya sedang menghadiri acara Halal Bil Halal di Dusun Ponalan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang, Sabtu (24/8/2013) malam.

Polisi belum dapat memastikan penyebab kasus itu. Sejauh ini polisi telah menahan pelaku dan memeriksa sejumlah saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com