Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dada Rosada Ditangkap KPK, Walhi "Tumpengan"

Kompas.com - 25/08/2013, 18:20 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat, menggelar acara tumpengan bersama anak-anak jalanan dalam rangka menyambut penahanan Wali Kota Bandung Dada Rosada oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (25/8/2013).

"Jadi acara ini satu upaya kita merekam dan merefleksikan 10 tahun perjuangan Warga Kota Bandung dalam melawan rezim korup dan tidak memihak kepada lingkungan hidup di Kota Bandung selama kepemimpinan Dada Rosada," ujar Direktur Walhi Jawa Barat Dadan Ramdan saat ditemui di Sekretariat Walhi Jalan Piit Nomor 5, Sadang Serang, Kota Bandung, Minggu (25/8/2013).

Selain itu, kegiatan potong tumpeng tersebut juga untuk mengingatkan kepada Wali Kota Bandung yang akan menggantikan Dada Rosada yaitu Ridwan Kamil. Mereka berharap Ridwal kelak menghilangkan permasalahan sengketa menyangkut lingkungan hidup yang menimbulkan dampak kepada masyarakat Kota Bandung.

"Walikota berikutnya harus punya agenda lingkungan hidup dan mendahulukan kepentingan warga. Kita akan tetap melawan apabila kebijakan Wali Kota ke depan masih berdampak kepada warga," imbuhnya.

Pada masa kepemimpinan Dada Rosada, lanjut Dadan, pembangunan sarana komersil seperti mal dan pusat perbelanjaan di Kota Bandung sangat tidak terkendali lantaran terlalu mudahnya perizinan.

Selain itu, perkara dugaan korupsi Bantuan Sosial yang belum menemukan titik terang merupakan salah satu tanda jika rezim Dada Rosada merupakan rezim korup. "Mafia perizinan ini yang harus dituntaskan," tegasnya.

Pada acara tumpengan itu, selain mengundang anak-anak jalanan, Walhi juga mengundang warga dan komunitas pegiat sosial dan komunitas lingkungan hidup di Kota Bandung. Selain tumpengan, Walhi juga menyuguhkan kambing guling yang dipersembahkan untuk para anak jalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com