Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kapal Karam Jadi 4 Orang

Kompas.com - 24/08/2013, 15:10 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com
 — Pencarian penumpang Kapal Motor Sandar Jaya tujuan Ambon-Manipa yang karam di perairan Tanjung Allang, Maluku Tengah, pada Sabtu (24/8/2013) pagi, masih terus dilakukan. Sementara ini, sebanyak 21 penumpang dilaporkan selamat.

Sebelumnya, diberitakan, kapal tersebut karam sehingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan lainnya hilang. Kini, informasi terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa 4 orang meninggal dan 21 selamat sudah dievakuasi. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (24/8/2013) menyatakan, tidak adanya manifes penumpang menyebabkan data simpang siur.

Sutopo menyebutkan, 4 orang korban meninggal adalah nakhoda kapal, La Jahidi (nakhoda kapal), penumpang masing-masing Hepty Atamimi, Wa Nia, dan Umi Pelu. Korban meninggal sementara berada di Balai Desa Allang.
 
Menurutnya, tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polairud Polda Maluku, BPBD, PMI, Tagana, dan dibantu nelayan setempat masih melakukan pencarian korban. Gelombang tinggi di lokasi kejadian menjadi kendala dalam pencarian. "Penyebab tenggelam kapal masih dilakukan penyelidikan," beber Sutopo.

Berikut nama-nama penumpang selamat KM Sandar Jaya yang sudah dievakuasi:

1. Ismail Farman
2.  Ipadoa Asagaf
3.  Ibrahim Duila
4.  Rosida Ohorella
5.  Randi Kiat
6.  Siti Fatima
7.  Suarni
8.  Hasan Teapon
9.  Hasan Saiful
10.   Sehat Pelu
11.   Mohtar Atamimi
12.   Isnawaty Samal
13.   Bayu Rizky
14.   Muhamad Fadlis
15.   Darul Ragas Kibas
16.   Fanti Arista Dedi
17.   Hafsa Said
18.   Ramli Kibas (ABK)
19.   Ismail Tomia (ABK)
20.   Aba Tomia (ABK)
21.   Laras Kibas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com