Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Brimob "Debt Collector" Tembak Betis Caleg

Kompas.com - 24/08/2013, 09:25 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com — Alamsyah Arifin alias Wawan (25) terkena peluru pistol oknum personel Brimob Kompi B Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Aipda Siswanto, Kamis (22/8/2013).

Alamsyah adalah seorang calon anggota legislatif (caleg) usungan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Hingga Jumat (23/8/2013) kemarin, warga Desa Pontanakayyang, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah, masih dirawat di RSUD Mamuju, sekitar 443 kilometer sebelah utara Kota Makassar.

Informasi yang dihimpun Tribun, bersama empat rekan lainnya, oknum perwira Brimob berangkat ke Budong-Budong, sejauh 389 kilometer dari markasnya di Parepare, karena diperbantukan sebagai debt collector perusahan pembiayaan motor, FIF Cabang Parepare.

Saat personel pasukan elite Polri itu hendak mengambil sepeda motor, si pemilik melawan. Kesaksian yang diverifikasi ke Polsek Topoyo menyebutkan, kerabat Wawan membawa parang sehingga anggota Brimob yang merasa terancam melepaskan tembakan dengan pistol revolver.

Wawan tak menerima penarikan sepeda motornya dengan alasan tunggakan kredit baru sebulan. Kerabatnya lantas mengejar dan memberhentikan mobil yang ditumpangi debt collector, tepatnya di depan rumah korban, lalu terjadi negosisiasi.

Namun, si debt collector tetap "ngotot" membawa sepeda motor. Saat itu, korban juga keluar dari rumah.

"Om saya tahan mobil itu untuk ajak negosiasi, tapi tiba-tiba saya ditembak," jelas Alamsyah kepada wartawan di RS, sambil menunggu pengeluaran proyektil peluru dari betisnya.

Wawan roboh bersimbah darah. Dia mengaku melihat si oknum Brimob melarikan diri ke arah kebun sawit. Wawan akan mengugat secara hukum atas tindakan aparat yang ia sebut "semena-mena".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com