Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gizi Buruk, Bocah Ini 10 Tahun Tak Bisa Berjalan dan Berbicara

Kompas.com - 24/08/2013, 08:53 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis

MAKASSAR, KOMPOS.com — Nur Hilda (11), bocah penderita lumpuh layu dan gizi buruk itu hanya bisa terbaring lemas tidak berdaya di atas balai bambu, tempat istrahat orangtuanya yang hanya berprofesi sebagai pemulung, Sabtu (24/8/2013) pagi. Selain tak mampu berjalan, bocah yang bermukim di gubuk reyot berukuran 3 x 3 meter di Jalan Daeng Hayo, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulsel, itu juga tidak mampu berbicara seperti bocah sebayanya.

"Sudah 10 tahun, Hilda tidak bisa berjalan dan berbicara. Mungkin disebabkan penyakit yang dideritanya sejak kecil," ungkap ibu Hilda, Sarina.

Sarina kembali menceritakan, sebelum kedua kaki dan tangan Hilda lumpuh, anak pertama dari dua bersudara itu menderita panas tinggi disertai kejang-kejang cukup lama.

"Waktu itu saya hentikan pengobatan Hilda, setelah dokter vonis anak saya menderita lumpuh layu dan gizi buruk. Sementara, uang juga sudah tidak ada, belum lagi utang semakin menumpuk hanya untuk membiayai pengobatan Hilda," terangnya.

Sarina bukannya tidak ingin membawa anaknya ke dokter, tetapi mahalnya biaya pengobatan yang membuat Sarina dan suaminya terpaksa harus menghentikan pengobatan anaknya. Sarina hanya membawa Hilda ke pengobatan tradisional kampung. Namun nyatanya, Hilda tidak juga sembuh dari penyakitnya. Kini, untuk beraktivitas seperti duduk, Hilda hanya bisa mengandalkan bantuan dari orangtua atau tetangganya yang datang ke rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com