Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 18.964 Nama Ganda di DPT Kabupaten SBT

Kompas.com - 22/08/2013, 20:14 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku memberkan sejumlah data dan laporan yang mengungkap adanya kejanggalan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 89.000 pemilih di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku, Kamis (22/8/2013).

Dalam data tersebut, terdapat 18.964 nama ganda pada DPT di Kabupaten SBT, selain itu Bawaslu juga membeberkan adanya pemilih yang tak memiliki Nomor Indok Kependudukan (NIK) dalam DPT SBT dengan jumlah mencapai 32.375 pemilih.

Ketua Bawaslu Maluku, Dumas Manery mengatakan, Kamis (22/8/2013), kejanggalan itu dilaporkan satu tim calon gubernur dan wakil gubernur Maluku.

“Ini laporan dari salah satu tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, beberapa waktu lalu mereka membawa serta sejumlah bukti, dan kita telah mengeluarkan rekomendasi kepada KPU Maluku untuk ditindaklanjuti.” ungkapnya.

Dumas juga membeberkan adanya kejanggalan lain dalam laporan tersebut, 4.719 pemilih yang tak memiliki tanggal lahir dalam DPT sebanyak, 1.338 pemilih tak punya tempat lahir, dan puluhan pemilih dengan tanggal lahir yang sama.

Dumas menjelaskan, setelah mengkaji laporan itu, Bawaslu pun mengeluarkan rekomendasi untuk segera dipelajari oleh Komisi Pemilihan Umum setempat.  “Ini laporan dari masyarakat, kita wajib menindaklanjutinya, saya kira KPU perlu melakukan koreksi terhadap DPT yang ada,” ungkapnya.

Sementara anggota KPU Maluku, Mosa Toekan mengatakan tidak akan ada pemutakhiran DPT di Kabupaten SBT dalam menghadapi pemungutan suara ulang Pilkada Maluku di kabupaten tersebut.

Meskipun demikian, dia mengakui, jika nama – nama ganda akan dikoreksi oleh KPU Maluku. “Yang jelas tidak ada lagi pemutahiran DPT di SBT, tapi kita akan mencoret nama- nama ganda yang ada dalam DPT tersebut,”ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com