Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Melayat, Rumah Ludes Terbakar

Kompas.com - 22/08/2013, 15:54 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com – Peristiwa kebakaran menimpa dua rumah warga di Kampung Cacaban Barat, RT 03 RW X, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Kamis (22/8/2013) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dugaan sementara kebakaran dipicu akibat ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram. Rumah yang berada di pemukiman padat di belakang Pasar Cacaban Kota Magelang itu diketahui milik Muji (46) dan kakaknya, Bejo (58), yang juga sebagai ketua rukun tetangga (RT) setempat.

Dari keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, sekitar pukul 10.00 WIB, warga sekitar dikejutkan dengan suara ledakan yang disusul dengan asap dan kobaran api dari rumah Muji dan Bejo. Api dengan cepat merembet ke rumah milik Margono alias Canting (48), yang persis berdampingan dengan rumah Muji dan Bejo.

Margono menceritakan, awalnya tidak mengerti kalau suara ledakan itu diikuti oleh keluarnya api. Ia yang saat itu di dalam rumah tenang-tenang saja, karena merasa tidak ada kobaran api. Tapi, warga di luar rumah berteriak-teriak kalau rumah di samping rumahnya mengeluarkan asap hitam pekat.

“Saya segera berlari keluar sambil membawa barang-barang sekenanya,” kata Margono.

Menurutnya, api sangat cepat melahap dua rumah semi permanen milik mereka. Rumah milik Muji dan Bejo pun ludes terbakar. Sedangkan rumah milik Margono sendiri hanya atap dan beberapa bagian bangunan yang terbakar.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebab, rumah milik Bejo dan Muji dalam kondisi kosong karena ditinggal pergi melayat, sedangkan di rumah Margono kebetulan saat itu hanya ditinggali Margono seorang.

“Saya bersama keluarga, termasuk adik saya Muji sedang melayat, saya sendiri tidak memiliki kompor gas, karena memasak hanya memakai kayu bakar. Yang punya kompor gas adik saya,” ungkap Bejo.

Bejo menceritakan, dirinya bersama keluarga berangkat melayat sekitar pukul 08.00 WIB. Dia pun mengaku sempat menyiram pawon (dapur yang memakai bahan bakar kayu) dengan air setelah memasak sekitar pukul 07.00 WIB, sesuai kebiasaannya jika rumah hendak ditinggal.

“Rumah saya tidak banyak isinya, hanya lemari, kasur, dan kursi. Tidak ada televisi, kompor gas, lemari es, dan barang elektronik lainnya,” katanya.

Kobaran api baru padam sekitar pukul 11.00 WIB setelah dua unit mobil pemadam kebakaran Kota Magelang tiba di lokasi. Petugas sempat kesulitan menuju lokasi karena padatnya pemukiman.

Terkait penyebab kejadian, saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian dari Polres Magelang Kota. Sedangkan para korban saat ini terpaksa tinggal di rumah kerabat masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com