Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Napi Labuhan Ruku yang Kabur Hanya 84 Orang

Kompas.com - 21/08/2013, 19:13 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


BATUBARA, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Batubara menegaskan, jumlah napi yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, sebanyak 84 orang.

“Jika sebelumnya ada 101 orang disebutkan pihak Kemenhuk dan HAM napi yang kabur, saat itu datanya belum fiks. Setelah dicek yang benar 84 orang,” jelas Kepala Polres Batubara AKBP JP Sinaga di Lapas Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Rabu (21/8/2013) siang.

JP Sinaga kemudian menyebut, dari jumlah napi yang kabur itu, sudah tertangkap sebanyak 39 orang, baik ditangkap oleh petugas maupun karena menyerahkan diri. Dengan demikian, kata JP Sinaga, napi yang belum tertangkap sebanyak 45 orang.

Lanjut dia, kepolisian sejauh ini masih terus mengumpulkan informasi dan mengejar napi yang kabur. “Kita masih terus melakukan pengejaran dengan menggelar razia di beberapa wilayah,” katanya.

Polres Batubara masih menyiagakan banyak personel di Lapas Labuhan Ruku hingga proses perbaikan lapas selesai atau situasi benar-benar kondusif. Jika sudah kondusif, pihaknya akan mengurangi jumlah personel yang berjaga di lapas tersebut.

Sebelumnya, Lapas Labuhan Ruku sudah mengevakuasi sekitar 442 napi ke-12 titik lapas dan rutan yang ada di Sumatera Utara sejak Senin (19/8/2013). Saat ini, tinggal 100 orang napi dan 234 tahanan yang tinggal di dalam lapas.

Beberapa napi yang tinggal dan tidak akan dievakuasi lagi menyatakan justru senang tidak ikut dipindahkan. Mereka umumnya merupakan napi tamping (tahanan pendamping).

“Biarlah saya tidak dipindah. Lebih dekat keluarga jika di sini,” kata Delfin, napi asal Kisaran.

Hanya saja Delfin berharap, lapas segera diperbaiki agar dirinya bersama napi dan tahanan lainnya merasa nyaman. Dia juga meminta para napi yang saat ini masih kabur agar segera menyerahkan diri ke Lapas Labuhan Ruku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com