Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Keperawanan Cuma Akibatkan Dampak Psikologis

Kompas.com - 20/08/2013, 12:44 WIB
Kontributor Bali, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali AA Ngurah Gede Sujaya menilai tes keperawanan untuk siswa tidak perlu karena hanya akan menimbulkan dampak psikologis.

Menurut Sujaya, yang harus dilakukan pihak sekolah adalah upaya pencegahan bukan tes keperawanan. "Menurut saya tidak perlu karena menimbulkan dampak psikologis bagi siswa," ujar Sujaya, Selasa (20/8/2013).

Lebih lanjut Sujaya menjelaskan, keperawanan seorang siswa sangat pribadi sifatnya dan harus dihormati. Tugas dari tenaga pendidik adalah memberi pengertian dan penyuluhan terhadap siswa tentang pencegahan dan dampak dari pergaulan bebas terhadap masa depan mereka.

Seperti diberitakan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, tengah merencanakan tes keperawanan untuk siswi SMA sederajat. Dana tes tersebut akan diajukan untuk APBD 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com