"Ya, (diduga) provokatornya merupakan napi dari lapas lain yang dititipkan di lapas ini," kata Kepala Polres Batu Bara AKBP JP Sinaga kepada sejumlah wartawan, Senin (19/8/2013) dini hari. Menurut dia, kerusuhan bermula dari ketidakpuasan para napi terhadap remisi Hari Kemerdekaan Ke-68 Republik Indonesia.
Ketidakpuasan itu muncul karena sebagian narapidana tak mendapatkan remisi Hari Kemerdekaan tersebut dan menganggap hal itu tak adil. "Berdasarkan data lapangan yang kami peroleh sementara, rusuh berujung pembakaran lapas dilakukan oleh para napi yang merasa emosi karena tidak mendapat remisi pada perayaan 17 Agustus 2013 kemarin," katanya.
Data yang diperoleh dari Kepala Pengamanan Lapas Sutopo Brutu menunjukkan terdapat 49 napi pindahan dari Lapas Lubuk Pakam ke Lapas Labuhan Ruku. Adapun jumlah napi di lapas ini mencapai 800 orang, sementara kapasitas lapas tak sampai separuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.