Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas Labuhan Ruku Terbakar, Para Napi Melarikan Diri

Kompas.com - 18/08/2013, 21:22 WIB
MEDAN, KOMPAS.com - Sejumlah narapidana dikabarkan kabur saat terjadi kerusuhan dan kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku, Sumatera Utara, Minggu (18/8/2013) sore. Kasubdit Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjend Pas Kemenkumham) Akbar Hadi mengatakan, para tahanan berhasil kabur setelah mampu melumpuhkan sipir di pos pengamanan lapas.

"Mereka berhasil kabur setelah menerjang sipir, serta membakar ruang KPLP dan ruang registrasi lapas," kata Akbar Hadi, melalui pesan singkat, Minggu malam.

Akbar menjelaskan kelompok napi itu kabur dengan cara melompati pagar tembok lapas. Namun, belum diketahui jumlah napi yang kabur.

"Tapi kami belum mengetahui jumlah tahanan yang berhasil kabur," tandasnya.

Akbar menambahkan, pada saat kejadian, hanya ada enam orang sipir dan dua petugas polisi yang berjaga-jaga. Oleh karena itu, mudah bagi para napi untuk melumpuhkan para penjaga dan kabur.

"Jumlah itu, tentu tak bisa mengimbangi jumlah napi dan juga tahanan lapas yang mencapai ratusan orang," tuturnya.

"Bahkan, menurut laporan yang kami terima, terdapat dua petugas sipir di dalam blok yang hingga kekinian belum diketahui keadaannya," tambahnya kemudian.

Sebelumnya diberitakan, para napi di Lapas Labuhan Ruku ricuh dan mengakibatkan kebakaran lapas. Kepala Lapas Labuhan Ruku Sutopo Brutu mengatakan, kebakaran itu terjadi setelah puluhan narapidana melakukan kerusuhan di dalam lapas.

"Informasi yang saya terima, ada 49 napi pindahan yang kecewa karena tidak bisa dibesuk. Karenanya, mereka memprovokasi napi lain untuk berbuat kerusuhan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com