Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Sementara Kericuhan di Lapas Labuhan Ruku

Kompas.com - 18/08/2013, 20:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —
Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, terbakar setelah para narapidana terlibat kericuhan, Minggu (18/8/2013) petang. Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Ronny Franky Sompie dalam keterangan singkatnya kepada wartawan menjelaskan penyebab sementara terjadinya kerusuhan dan pembakaran tersebut.

"Berawal pada tanggal 17 Agustus 2013, adanya pemindahan 49 napi dari Lapas Lubuk Pakam ke Lapas Labuhan Ruku," tulisnya, Minggu malam.

Franky melanjutkan, hari ini, pada saat napi istirahat sekitar pukul 16.00 WIB, ada sekelompok napi duduk-duduk dan memanggil sipir yang sedang berjaga hingga kemudian terjadi pemukulan. Kelima napi tersebut langsung berteriak "serbu".

"Ada napi yang bertindak sebagai provokator sehingga pada hari Minggu, tanggal 18 Agustus 2013 pukul 17.00 WIB, terjadi kerusuhan dan pembakaran gedung utama depan sehingga para napi punya kesempatan untuk kabur," tambahnya.

Berdasarkan data yang dimiliki Polri, saat ini terdapat 25-30 napi yang kabur dari lapas. Pihak lapas dan kepolisian sedang mendata napi-napi yang kabur agar memudahkan pencarian ke depannya.

Sementara itu, lanjut Franky, polres setempat juga telah mendatangi lapas untuk mengamankan, memadamkan api, dan mencari napi yang kabur.

"Sementara kondisi terakhir saat ini api sudah berhasil dipadamkan sehingga Kapolres dan Dandim berupaya bernegosiasi dengan napi," tulisnya kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com