SITUBONDO, KOMPAS.com — Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Alun-alun Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2013), sempat diwarnai dengan banyaknya pelajar peserta upacara yang jatuh pingsan. Selain banyaknya peserta upacara yang pingsan, upacara yang dipimpin langsung Bupati Situbondo Dadang Wigiarto selaku inspektur upacara, juga diwarnai dengan banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Situbondo yang mangkir dan memilih untuk tidak ikut upacara.
Bahkan, puluhan PNS dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memilih untuk duduk santai, mengobrol dengan teman-temannya sembari minum kopi di sejumlah warung yang berlokasi tepat di sebelah utara alun-alun.
Upacara berlangsung tertib, aman, dan berjalan hikmat. Seusai pelaksanaan upacara, Bupati Dadang Wigiarto bersama anggota Muspida Situbondo berikut sejumlah pimpinan SKPD langsung melakukan ramah tamah di pendapa Kabupaten Situbondo.
Menanggapi banyaknya PNS yang tidak disiplin karena tidak ikut upacara dan memilih "ngopi", Dadang mengatakan akan memberikan sanksi tegas terhadap para PNS itu.
”Kami tidak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas terhadap para PNS yang diketahui indisipliner dan duduk santai saat upacara berlangsung,” katanya.
Menurutnya, untuk mengungkap jumlah PNS yang bersikap tidak disiplin saat upacara berlangsung, pihaknya akan memerintah kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Situbondo untuk melakukan investigasi dengan cara mengumpulkan data para pegawai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
