Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian Bingkisan kepada Veteran dan Warakawuri Diwarnai Protes

Kompas.com - 17/08/2013, 18:51 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Pembagian bingkisan kepada veteran dan warakawuri atau janda purnawirawan, di halaman kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (17/8/2013) diwarnai keributan.

Puluhan ibu-ibu dari Warakawuri, yang tidak kebagian bingkisan dari Gubernur Sultra, memprotes panitia kegiatan HUT RI Ke-68.

“Tidak mungkin saya datang ke acara ini kalau tidak diundang. Ini undanganku jika kalian tidak percaya. Saya tidak terima dikasih begini, tidak sebanding harga bingkisan itu dengan perjuangan yang telah dilakukan oleh suamiku dulu,” ungkap Ny Mansur Lili sambil menahan emosinya, di halaman kantor Gubernur Sultra, Sabtu (17/8/2013) siang.

Menurutnya, hal seperti ini tidak perlu terjadi jika panitia HUT RI dan pemberi undangan bisa saling berkomunikasi dengan baik.

“Kami datang ke sini sejak pagi untuk mengikuti upacara bendera 17 Agustus, ada yang naik taksi dan ojek itu pakai uang. Baru kami belum makan siang dan harus pulang tanpa buah tangan seperti tahun-tahun sebelumnya, keterlaluan kalau begini caranya,“ kata dia.

Hal yang sama juga dikatakan salah seorang janda purnawirawan. Ia mengaku, undangan untuk menghadiri peringatan HUT RI diantar langsung ke rumahnya oleh panitia.

“Saya lihat masih banyak bingkisan, tapi itu anggota Pol PP langsung bawa masuk ke dalam kantor. Tadi saya dengar Gubernur berpesan sama panitianya untuk bagikan itu bingkisan rata dan diatur baik-baik. Kenapa kami tidak diberikan?” kata dia.

Salah seorang panitia mencoba menenangkan dan memberi pemahaman kepada para warakawuri tersebut. “Kami hanya membagikan saja. Mengenai undangan, itu urusannya dengan pengurus Pepabri dan veteran. Jadi ibu-ibu jangan bawa undangan yang tidak sesuai dengan namanya, karena akan terjadi pembagian dobel,” tegas salah seorang panitia yang membagikan bingkisan tersebut.

Bingkisan berupa tas bergambarkan gubernur dan wakil gubernur Sultra itu berisi uang sebesar Rp 350.000 dan mukena atau sarung. Pemberian bingkisan itu dilaksanakan seusai upacara peringatan detik-detik proklamasi tanggal 17 Agustus 2013, di halaman kantor Gubernur Sultra.

Ikut hadir dalam upacara tersebut yakni unsur pimpinan kepolisian dan TNI, Ketua DPRD Sultra, veteran dan kepala SKPD se-Sultra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com