Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Sisca, Kompolnas Kaji Dugaan Keterlibatan Kompol Albertus

Kompas.com - 16/08/2013, 21:08 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menelusuri jika kasus pembunuhan sadis terhadap Franciesca Yofie (34) di Cipedes, Bandung, Senin lalu, ada keterlibatan anggota polisi Kompol Albertus Eko Budi Harto dan dua anak buahnya, Bripka AF dan Brigadir FP, atau tidak.

"Pada prinsipnya, Kompolnas datang untuk melihat apakah ada kaitannya dengan tindak pidana umum (pembunuhan Sisca) ini dengan anggota Polri," tegas salah satu anggota Kompolnas M Nasser di Mapolrestabes Bandung, Jumat (16/8/2013). M Nasser berkunjung ke Bandung bersama dua anggota Kompolnas lainnya, Edi Saputra Hasibuan dan Hamidah Abdurachman.

Menurutnya, Kompolnas bertugas menilai atau memantau kinerja, integritas dan perilaku anggota Polri.

"Kalau ternyata misalkan ada keterlibatan, kami akan dorong sekuat-kuatnya kepada pimpinan Polri untuk mengambil sikap tegas," tandas M Nasser.

Sementara itu, Edi Saputra Hasibuan mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya indikasi bahwa Kompol Albertus Eko terlibat dalam pembunuhan ini.

"Sampai sejauh ini, kami belum menemukan adanya keterlibatan Kompol A dari kasus yang terjadi sekarang ini," katanya.

Kendati demikian, pihaknya akan kembali menelusuri lebih dalam karena Kompol Albertus Eko pernah mempunyai masa lalu dengan Sisca.

"Tapi tentunya akan kita kaitkan karena menyangkut dengan masa lalunya. Kita juga perlu mengkaji apa yang sebelumnya pernah terjadi," jelasnya.

Kompolnas juga melakukan kunjungan ke Mapolda Jabar untuk menemui Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius, Kabid Propam Polda Jabar dan yang bersangkutan, yakni Kompol Albertus Eko Budi Harto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com